Ramanews|Metro – Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin memastikan seluruh Kelurahan di Bumi Sai Wawai terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS).

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pertemuan koordinasi dan advokasi persiapan deklarai dan verifikasi 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) Kota Metro tahun 2022 di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah.

“Selain dalam agama tidak boleh, kita juga sudah bebas BABS. Masak di Metro masih BAB sembarangan,” ujarnya, Kamis, (10/03/2022).

Dia menjelaskan, terbebasnya BABS di Kota Metro dapat mendukung daerah dalam mendapatkan STBM berkelanjutan.

“Kita ini mendapatkan STBM berkelanjutan, jadi hanya 5 daerah saja se-Indonesia yang mendapat penghargaan itu. Maka, kita mau deklarasi 5 Pilar STBM di 31 Maret ini. Oleh karena itu, perlu kerja keras semua pihak, baik Wali Kota, Wakil dan seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta dukungan masyarakat,” imbuhnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS), Kota Metro mendapatkan nilai 93. Selain itu, pentingnya juga dalam pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga.

“Nanti kita akan lihat, seberapa penting. Kalau air yang kita minum sehat, sehingga tidak ada orang diare, maka, akan menjadi efisiensi dana pembangunan di bidang kesehatan,” lanjutnya.

Selain itu, bidang pengelolaan limbah yang dimulai dari rumah. Dia mengimbau masyarakat agar pembuangan limbah rumah tangga tidak dibuang langsung, melainkan harus ditampung terlebih dahulu.

“Kalau kita tidak memulai, maka kita tidak melakukan pembangunan berkelanjutan. Nanti di tahun 2030 itu kesepakatan keseluruhan yang harus dilakukan. Setiap kepala daerah harus memahami tentang 5 pilar STBM,” pungkasnya.(*)