Didiaknosa Lupus Usai Melahirkan, Warga Prasejahtera Di Kota Metro Butuh Uluran Tangan

Ramanews|Metro–Seorang ibu muda di kelurahan Ganjar Asri 14/4 Rt 23 rw 005 Metro Barat, harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Mardiwaluyo Kota Metro, setelah di fonis menderita Penyakit Lupus usai melahirkan.

 

Diketahui pasien bernama Seruni Paundri N. (26) dan Suami Rahmad Saputra (28) berasal dari keluarga prasejahtera yang berkerja sebagai, pengais barang daur ulang (Pemulung). Seruni sendiri sudah menjalani delapan kali perawatan medis di rumah sakit, dengan beberapa diaknosa penyakit berbeda, hingga akhirnya di fonis menderita penyakit Lupus.

 

” Sudah delapan kali masuk rumah sakit Mardiwaluyo Metro, merasakan sakit usai melahirkan sesar anak kedua, sebelum di fonis menderita Lupus, dirinya mengalami muntahber, lalu didiagnosa menderita lambung dan pembengkakan jantung, hingga akhirnya dokter mendiagnosa menderita pembengkakan hati dan penyakit Lupus.” Kata Seruni saat dikonfirmasi Jejamo.com, Ahad 14/11/2021

 

Seruni juga menyampaikan, dirinya kesulitan untuk membayar biaya pengobatan rumah sakit, dikarenakan BPJS tidak membackup penyakit tersebut.

 

“Selama tujuh kali dirawat di tanggung BPJS, setelah didiagnosa mengidap lupus, tidak lagi di tanggung, untuk sekali cek darah, biaya perkiraan satu juta rupiah, namun untuk biaya ruangan rumah sakit masih di tanggung BPJS. Selama saya dirawat kedua anak saya dirawat orang tua saya. Kami juga berharap bantuan uluran tangan dermawan untuk membantu pengobatan kami.” Harapannya.

 

Adapun kontak person yang dapat dihubungi membantu pengobatan pasien, dapat menghubungi pihak keluarga, dan nomor rekening orang tua pasien, BRI atas nama Dedek No. 5711-01-015213-53-7

 

Penyakit lupus atau lupus eritematosus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, hingga otak. Lupus bisa dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh wanita.

 

Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan sering dikaitkan dengan terjadinya lupus. Beberapa pemicu dari munculnya gejala lupus adalah paparan sinar matahari, penyakit infeksi, atau obat-obatan tertentu.

 

Risiko terjadinya lupus juga meningkat jika seseorang berjenis kelamin wanita, berusia 15–45 tahun, dan memiliki anggota keluarga dengan penyakit lupus. Perlu diingat, lupus bukanlah penyakit menular, lupus sendiri juga salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan.(*)[Abid Bisara]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *