Sendirian Di Rumah, Pria Di Sukoharjo Pringsewu Meninggal Terlilit Kabel

Ramanews|Pringsewu- Warga Pekon Keputran kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu digegerkan dengan ditemukanya sesosok jasad seorang warga yang nyaris membusuk didalam rumahnya.

 

Diketahui jasad tersebut bernama Albertus Ismadi (40) diduga tewas tersengat listrik dan tidak ada yang menolong hingga tewas di tempat.

 

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan, membenarkan kejadian adanya seorang yang tewas didalam rumah Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo.

 

Irawan mengungkapkan, berawal dari Saksi Budi Santoso (49) yang mendapat telpon dari saudara korban yang berada dijakarta yang meminta tolong kepadanya untuk mengecek kondisi korban dirumahnya karena sudah dua hari tidak bisa dihubungi

 

Kemudian saksi langsung mengecek kerumah korban namun pintunya terkunci. setelah dipanggil dan mengetuk pintu tidak ada jawaban, karena merasa curiga kemudian saksi memanjat dinding dan masuk ke dalam rumah dan menemukan korban tergeletak dilantai dapur dalam keadaan sudah membengkak dan tercium aroma tidak sedap.

 

“Kaget dengan penemuan tersebut kemudian saksi langsung memberi tahu tetangga sekitar dan melapor ke Polsek Sukoharjo” ungkapnya Selasa 20/7/2021.

 

Mendapat informasi, polisi dari Polsek Sukoharjo langsung meluncur kelokasi guna untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

 

Pada saat ditemukan korban dalam posisi tergeletak terlentang diruang dapur, kondisi badan sudah membengkak dan sudah tercium bau membusuk, selain itu disalah satu tangan korban masih menyentuh kabel yang terhubung ke aliran listrik.

 

Setelah petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara, identifikasi dan pemeriksaan jenazah dengan dibantu tenaga medis dari Puskesmas Sukoharjo menemukan adanya bekas luka gosong dibagian wajah dapat diduga bahwa penyebab korban meninggal dunia akibat tersengat arus listrik.

 

“Dugaan sementara penyebab meninggalnya korban akibat tersengat aliran listrik” jelas Kapolsek

 

Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, korban yang memang hanya tinggal sendirian dan berstatus lajang tersebut sudah tiga hari belakang ini tidak kelihatan beraktifitas diluar rumah.

 

“Karena keluarga korban menyatakan sudah menerima sepenuhnya kejadian tersebut dan menolak dilakukan proses Outopsi maka jenazah langsung diserahkan kepada keluarga dan langsung dilakukan pemakaman sore itu juga” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *