Ramanews|Metro–Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mulai mengeluhkan kondisi status rumah sakit dalam menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini. Dimana status rumah sakit yang penuh dan ketersediaan oksigen dalam kondisi darurat.
Wahdi Sirajuddin menyampaikan kepada media dan masyarakat bahwa rumah sakit di Kota Metro telah merawat separuh warga Lampung.
“Kota Metro sedang dalam kondisi darurat, ketersediaan oksigen sangat menipis, kita semua harus waspada, rumah sakit di Kota Metro sudah menangani separuh warga Lampung, kami khawatir akan seperti kabupaten Tulang Bawang, sudah tidak memiliki ketersediaan oksigen.” Kata Wahdi Siradjuddin usai penyerahan bantuan bedah rumah di kelurahan Hadimulyo Barat, Kamis 15/7/2021.
Diketahui, RSUD A.Yani Kota Metro merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi penderita pasien Covid-19 di provinsi Lampung. Dalam kondisi yang disampaikan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, hingga saat ini belum ada laporan pemberitahuan stok ketersediaan oksigen.
Dalam penyampaian terahir, pada senin 12 Juli 2021 lalu oksigen di Kota Metro hanya cukup untuk empat hari kedepan dan mengintegrasikan rumah sakit untuk meminta bantuan kementerian kesehatan untuk menyediakan ketersediaan oksigen, atau mencari di tiap agen oksigen yang ada di Kota Metro.
“Bila terjadi kekosongan, segera dihitung dengan baik, dan minta agar persiapan terus ada. Salah satunya dengan menghubungi distributor oksigen, serta meminta usul kepada Kementerian mengenai oksigen agar tidak terjadi kendala kedepannya,” Ucap Wahdi senin lalu 12/7/2021.
Sementara itu, Juru bicara Covid-19 Kota Metro Erla Adrianti melalui group Info Jubir Covid Metro kembali menginformasikan penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang dan dua diantaranya meninggal dunia.
” Data Penambahan pasien Covid-19 di Kota Metro terdapat 19 orang positif, tiga diantaranya meninggal dunia, total kasus terkonfirmasi positif mencapai 1587 orang, dengan kasus kematian sebanyak 74 orang.” Tambahnya.(*)[Bid]