Ramanews|Metro–Video berdurasi 24 detik yang menampilkan ratusan murid pendidikan anak usia dini (PAUD) IT An Nawawi, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur bernyanyi dan berkerumun di ruang kelas viral di media sosial.
Pasalnya, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merayakan kelulusan tersebut terkesan mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, para murid PAUD tersebut dibiarkan berkerumun tanpa menggunakan masker. Padahal, saat ini Kota Metro masih berada di zona merah penyebaran Covid-19.
Salah satu guru menyebutkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelepasan dan pengambilan foto untuk murid PAUD tersebut sebelum pembagian raport.
Namun, ketika ditanya kenapa kegiatan ini mengabaikan protokol kesehatan, dirinya enggan memberikan jawaban.
“Kalau itu silahkan konfirmasi ke Ketua Yayasan saja mas. Namanya pak Masnuni, beliau tidak ada dikantor saat ini,” kata dia, Kamis 17/6/2021.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Metro, Pendi ketika dikonfirmasi terkait izin PAUD An Nawawi untuk melaksanakan kegiatan di sekolah, dirinya mengaku tidak tahu.
“Silahkan konfirmasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saja mas,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Kota Metro, Puspita Dewi mengaku tidak tahu adanya kegiatan pelepasan murid di PAUD An Nawawi.
“Saya malah tidak tahu mas. Pihak sekolah juga tidak mengirim surat pemberitahuan terkait kegiatan pelepasan itu,” tegasnya.
Selain mengabaikan protokol kesehatan, kegiatan pelapasan murid PAUD An Nawawi ini juga melanggar Instruksi Wali Kota Metro tentang PPKM. Dalam instruksi tersebut, dilarang melaksanakan kegiatan yang menyebabkan kerumunan.
Ironisnya lagi, PAUD IT An Nawawi berada tidak jauh dari kantor Mapolsek Metro Timur.(*)[Kiki_Anggi].
Itu cuma anak kecil boss, mereka bahagia diberi hadiah di meriahkan….
La pasar bagaimana boss kabar kerumunannya???