Ramanews|Tanggamus – Guna memperingati hari lahir (Harlah) Pancasila ke 76, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Tanggamus menggelar upacara pengibaran bendera merah putih yang berlangsung di halaman Kantor DPC PDIP Kota setempat, Selasa 1/6/2021
Upacara pengibaran bendera tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 08.35 WIB. Dalam upacara itu, terlihat puluhan kader pengurus DPC, PAC, Badan dan sayap partai mengikuti jalannya upacara.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Tanggamus Burhanudin Noer, Dalam amanatnya ia meminta seluruh kader menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan berpegang teguh pada amanat Pancasila serta Undang-undang dasar negara.
“Seluruh pimpinan anak cabang, rantai, badan dan sayap partai yang hari ini hadir mengikuti upacara. Mari kita maknai dalam kehidupan kita di untuk selalu menjaga bhenika tunggal ika dan semangat gotong royong kita,” kata Burhanuddin Noer
Ia juga mengajak seluruh kader untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurutnya, meski pancasila telah menyatu dalam kehidupan masyarakat sepanjang Republik Indonesia merdeka, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan.
“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Revolusi Industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antardunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu,” ucapnya.
Dikatakannya lagi, kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi. Guna menghadapi perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa.
“Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama Revolusi Industri 4.0. Dan, sekaligus Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama kader PDI Perjuangan bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tandasnya.
Selain itu, kegiatan tersebut mendapatkan penghargaan dari Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual, dimana ketua umum PDIP perjuangan menyampaikan Historis pancasila terbagi 3 rumusan pancasila Bung Karno.
“Di antara rumusan panitia sembilan yang di Ketuai Bung karno dalam piagam jakarta, kemudian rumusan sinal yang disiapkan panitia kemerdekaan atau ppki, dan pejelasan tersebut menerapkan bahwa pancasila hanya ada satu, terkait berdirinya pancasila sebagai dasar negara oleh para pendiri bangsa, disimpulkan oleh bung Karnoarno sebagai hari lahir pancasila sebagai lambang dasar negara republik Indonesia. Mari camkan dan amalkan pancasila dalam tindakan yang bersatu dan bergotong royong demi terciptanya bangsa dan negara yang myju dan tangguh,” tegasnya(*)[Alexander Nekson]