Cegah kepadatan kendaraan malam takbir, Metro kerahkan 324 Personel Gabungan

Ramanews|Metro–Ratusan personel gabungan melaksanakan apel gelar pasukan, dalam rangka Kesiapan Pengamanan Perayaan Malam Takbir dan Shalat Idul Fitri 1442 H Tahun 2021, serta Pengamanan Perayaan Kenaikan Isa Almasih Tahun 2021 di Kota Metro.

 

Pelaksanaan apel dipimpin Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin didampingi Dandim 0411/LT dan Kapolres Metro, serta peserta apel terdiri dari personel TNI-Polri, Satpol PP, Banser, BNPB, Saka Bhayangkara, dan Dishub.

 

“Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Lampung Nomor: 045.2/ 1807/ 02/2021 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H dan peniadaan Kegiatan Takbir Keliling untuk mengantisipasi keramaian. Kegiatan Takbir dapat disiarkan secara virtual dari masjid dan mushola sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid dan mushola”, Kata Wahdi Siradjuddin, Rabu 12/5/2021.

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin pimpinan apel pengamanan malam takbiran

Wahdi menegaskan Malam Takbiran di masjid dan mushola dilaksanakan terbatas maksimal 10% dari kapasitas daya tampung masjid dan mushola dengan memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat.

 

“Untuk itu, lebaran tahun 2021 harus diantisipasi sebaik mungkin. Dalam rangka mencegah penyebaran virus mematikan itu agar tidak semakin meluas dan kenaikan jumlah pasien covid-19, salah satunya dengan tidak mudik, pemerintah mengambil kebijakan terkait larangan mudik ini guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, dan dengan dilakukan secara sungguh-sungguh untuk menekan tren peningkatan Covid-19. Keberhasilan penegakan disiplin protokol kesehatan ini akan menentukan kondisi kehidupan seluruh lapisan masyarakat di masa depan”. Tegasnya.

 

Sementara itu, AKBP Retno Prihawati berpesan agar personel yang turun lapangan menjaga mental dan fisik, utamanya kesehatan. Selalu lakukan deteksi dini dengan menyesuaikan dinamika yang berkembang sebagai langkah antisipasi.

 

“Polres Metro bersama Pemerintah Kota Metro beserta jajaran memiliki tanggung jawab untuk menciptakan suasana kondusif, aman dan tertib, adapun personel gabungan yang diterjunkan terdapat 324 Personil, dimana mengantisipasi mobilitas masyarakat luar Metro yang masuk ke Kota Metro akan dilakukan skenario buka tutup jalan dan pada ruas-ruas tertentu akan kita tutup agar tidak terjadi penumpukan. Terutama pusat perbelanjaan, tempat nongkrong dan pasar-pasar kaget,” bebernya.

 

Kapolres juga mengatakan, pihaknya menerjunkan 178 personil Polisi untuk ditempatkan pada lima pos cek point di setiap perbatasan Metro. Selain itu, sembilan titik pusat perbelanjaan juga bakal dijaga.

 

“Ada 9 titik pusat perbelanjaan di metro yang akan dijaga tim gabungan. Kemudian setiap pintu perbatasan sudah dijaga oleh tim cek point. Personil Polisi saja ada 178 personil yang kita siapkan hari ini, jadi kita siap on call. Personil terdiri atas Satgas diteksi, Satgas Penyuluhan, Satgas Keamanan dan Satgas Patroli semua sudah tergelar dilapangan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0411/LT Letkol Inf Andri Hadiyanto mengajak seluruh personil gabungan untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab, sehingga trend Covid-19 pasca lebaran di Metro dapat menurun.

 

“Kita masih bertugas, malam ini kita bertugas dan saya bersama kalian. Jalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dan tetap patuhi protokol kesehatan,” tandasnya.(*)[Anggi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *