Metro|Kota Metro – Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro melaksanakan inspeksi mendadak terkait aktifitas dan bukti pencemaran limbah oli berkategori B3 oleh bengkel kendaraan angkut CPO milik PT Sutomo STM di Jalan Imam Bonjol, RW 05, Hadimulyo Barat, Metro Pusat, Selasa, 6/4/2021.
Tim sidak mendapati oli bekas puluhan truk tanki pengangkut CPO milik PT STM meluap dari penampung mengaliri sanitasi permukiman warga.
“Kami mendapati bahwa limbah oli berkategori B3 ini mencemari sanitasi warga dan mereka (PT STM) belum memiliki penampungan memadai dan sistem pengelolaan limbah B3,” ungkap Ansori, Kabid Penataan Lingkungan Hidup.
Dinas Lingkungan Hidup melakukan sidak untuk memastikan pemberitaan Jejamo.com mengenai luapan oli bekas yang mencemari sanitasi dan sumber air warga RW 05, RT 22, Hadimulyo Barat, Metro Pusat.
Berdasarkan temuan tim di lapangan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro menutup sementara aktivitas perbengkelan truk tanki angkut CPO milik PT STM. Betapa tidak, oli bekas dari puluhan truk tanki berkapasitas angkut 20.000 liter itu dibuang begitu saja di aliran sanitasi warga.
“Kami mengkhawatirkan limbah B3 ini mencemari sumber air dan berdampak kepada kesehatan warga, jadi segala aktivitas perbengkelan kami tutup sementara sampai PT STM memiliki tempat pengelolaan limbah yang layak sesuai aturan yang ada atau bekerja sama dengan pihak ketiga,” tegas Ansori.
Perihal desakan warga untuk mengambil sampel air dari sanitasi untuk uji laboratorium, Ansori menegaskan tidak perlu. Sebab bukti pencemaran dapat dilihat nyata. “Gak perlu lagi uji lab, tadi kita lihat dari bau dan visualnya itu merupakan oli bekas yang dibuang ke sanitasi warga,” jelasnya
Penanggung jawab perbengkelan kendaraan angkut CPO PT STM, Suyono, menyatakan siap bertanggung jawab atas pencemaran limbah. “Kami di sini sudah 30 tahun, saya merasa bagian dari masyarakat sekitar sini, jadi saya akan bertanggung jawab sesuai dengan arahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro demi kemajuan kota Ini,” katanya kepada awak media.
Sebelumnya, Senin malam, 5/4/2021, beberapa wartawan mendapati sekelompok tenaga keamanan bengkel PT STM melakukan penyedotan limbah di sanitasi warga. Mereka berdalih agar tidak mencemari lingkungan. Hal itu dilakukan setelah pemberitaan limbah oli ramai di media massa.
Menurut warga baru kali itu tenaga keamanan membersihkan ceceran oli. “Selama ini baru itu mereka menyedot oli di comberan, mungkin karena sorenya wartawan datang liputan ceceran oli,” kata salah satu warga.(*)[Abid Bisara]