Ramanews|Bandarlampung–Komandan Korem 043/Garuda Hitam Lampung Brigadir Jendral Toto Jumariono menyampaikan permohonan maaf, atas insiden penembakan yang dilakukan anggotanya terhadap pengemudi Taksi Online di daerah Bandar Lampung pada Sabtu 20/3/2021 lalu.
Diketahui adapun identitas pelaku diketahui berinisial Sersan G yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 143/Tri Wira Eka Jaya di Desa Candimas, Natar.
“Jadi atas insiden itu, saya nama komandan korem 043/Gatam mewakili atas nama TNI angkatan darat memohon maaf atas tindakan anggota kami, dan saya sangat menyesali adanya kejadian tersebut,” Kata Toto Jumariono saat kunjungan di Kota Metro 23/3/2021.
Komandan korem 043/Gatam menyampaikan, kejadian tersebut adalah kesalah pahaman antara anggota TNI dengan pengemudi Taksi Online.
“Insiden tersebut tidak kami kehendaki, dan kejadian itu adalah kesalah pahaman, dimana senjata yang diibaratkan istri pertama bagi kami tertinggal dikendaraan Taksi Online, saat ingin menanyakan senjata yang tertinggal mobil tersebut keburu jalan, jadi anggota kami menghentikan kendaraan taksi online itu, dan terjadilah peristiwa tersebut,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, kejadian itu sudah ada pertemuan antara kedua belah pihak dan saling memaafkan, namun proses hukum tetap berjalan.
“Korban sudah memaafkan, dan hanya meminta proses hukum tetap berjalan, dan anggota kami saat ini sudah ditahan di Denpom II/3 Lampung.” Tambahnya.