Pelatihan jurnalistik siswa SMK metro

Ramanews.–Eksis jurnalistik SMK Muhammadiyah 1 Metro menggelar pelatihan jurnalistik di Gedung C lantai 2 Gedung sekolah setempat, Senin, (26/10/2020).

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar dari SMK Muhammadiyah 1 Metro, SMKN 1 Metro, SMK KP Gajah Mada Metro, dan dipandu oleh bapak Taupik Widayanto.

Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, Abdul Wahab, sebagai narasumber.

Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Metro, Rohaniya, S.Pd M.Pd dalam sambutannya mengatakan, agar peserta dapat mengikuti acara tersebut dengan baik dan sungguh-sungguh. Selain itu, untuk aktif dalam mengikuti ekskul yang ada di sekolah. Ia berharap dari kegiatan ini para peserta pulang tidak dengan tangan kosong melainkan peserta pulang dengan membawa ilmu yang didapat dari diklat tersebut.

Menurutnya, ekskul jurnalistik hanya ada di SMK Muhammadiyah 1 Metro.

“Tidak mudah untuk berbicara di depan banyak orang, maka dari itu kita harus membuat banyak belajar, agar siswa memahami, menerima materi dengan baik dan sungguh-sungguh supaya materi yang didapat dalam pelatihan dapat diterapkan di luar dengan baik,” ujarnya.

“Bisa mengmbil ilmu yang disampikan supaya siswa bisa menyusun laporan bahkan skripsi dengan baik dan benar. Selain itu, banyak manfaat dalam mengikuti ekskul terutama menambah wawasan dan pengalaman,” kata Rohaniyah.

“Kita sebenarnya nol atau tidak ada apa-apanya, oleh karena itu kita mengikuti pelatihan jurnalistik ini,” pungkasnya.

Ketua pelaksana kegiatan Fathlul Ahmad Fathani dalam sambutanya menyampaikan, ekskul jurnalistik ini di kota Metro Timur hanya ada di SMK Muhammadiyah 1 Metro

“Jadikan semua orang menjadi guru kita dan jadikan semua tempat sebagi sekolah kita,” kata Fathlul.

Tidak hanya itu, Fathlul juga menyampaikan, walaupun dia baru mengikuti ekskul jurnalis ini, dia merasa ekskul ini adalah sebuah ekskul yang sangat bagus untuk mengembangkan kreativitas masing-masing.

“Menurut saya dalam mengembangkan krativitas, ekskul jurnalis ini bisa menjadi alternatif yang sangat bagus. Saya bisa bicara seperti ini, karena walaupun saya baru mengikutinya, tapi saya sudah banyak merasakan manfaatnya,” tambah Fathlul.

Selain itu, Fathlul mengatakan, bahwa ilmu dapat ditemukan di lingkungan manapun dan kapanpun.

“Ilmu sangat banyak, kawan-kawan dapat menemukannya di lingkungan manapun dan kapanpun, termasuk dalam pelatihan jurnalistik ini,” terangnya.

Dari hasil pantuan di lapangan, para peserta banyak yang antusias selama kegiatan itu berlangsung. Di sisi lain juga, terlihat beberapa peserta yang masih kebingunan akibat kurangnya focus dan konsentrasi.

Melisa salah satu peserta dari SMKN 1 Metro mengatakan, dia sangat senang, karena ini kali pertamanya dia mendapat pengalaman dalam dunia jurnalistik.

“Saya merasa senang karena baru pertama kami mengikuti pelatihan jurnalistik semacam ini,” ucap Melisa.

Hal senada juga diungkapkan oleh Afrizal Muhammad Azis salah satu peserta dari SMK KP Gajah Mada Metro, ia mengatakan merasa senang dan mengerti apa itu makna dari dunia jurnalistik.

“Saya merasa senang dan bangga, karena saat pertama kali mengikuti pelatihan ini, saya sedikit mengerti dan memahami tentang dunia wartawan,” tandas Azis.

Azis berharap kegiatan semacam ini, dapat dilaksanakan di sekolah lain di Kota Bumi Say Wawai, mengingat kegiatan ini banyak sekali manfaatnya bagi para pelajar untuk dijadikan bekal.

“saya pun berharap, kegiatan serupa lebih ditingkatkan untuk dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kota Metro, karena kegiatan positif semacam ini banyak manfaat. Di era glabalisasi, pengetahuan seperti ini termasuk kebutuhan pelajar,” tutup Azis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *